Senin, 10 Maret 2008

culture heritage

Sangatlah berdosa kepada Ki Sunda jika yang mengaku jati dirinya Sunda, tapi malah mengingkari dan menistakan agama karuhun-nya sendiri, agama Sunda; seraya mengagungkan keyakinan budaya, keyakinan beragama, dan karuhun “bangsa asing” yang bukan miliknya Ki Sunda.

Sungguh terpuji jika masih ada Rawayan Sunda yang dengan tegar dan tegas mau mendeklarasikan dan mewajibkan lagi agama Sunda menjadi anutan seluruh wangsa Sunda yang merasa dirinya seuweuh siwi karuhun Sunda yang berjiwa Sunda.

Vitalitas budaya Sunda akan tumbuh subur jika orang Sundanya mau kembali kepada jati diri dan warisan budaya (culture heritage) karuhun-nya, sebagai tonggak merentang ke depan yang lebih gemilang.

Tidak ada komentar: